Di
tanah seluas kurang lebih 32 m² yang dibelinya dari warga di Wonosari Pesisir,
Kelurahan Sobo, Kabupaten Banyuwangi, sepasang suami istri yang merupakan
anggota Polri rela merogoh uang pribadinya untuk mendirikan sebuah mushala
sederhana. Mereka adalah Aiptu Ririn Mufiah dan Aiptu Darmawan Prihandko.
Dikisahkan,
bahwa pembangunan mushala ini tidak sampai memakan waktu dua bulan karena
dibantu oleh masyarakat sekitar yang sangat mendukung adanya pembangunan
mushala tersebut.
Mushala
kecil ini didirikan pada akhir tahun 2010. Saat itu, Aiptu Ririn sedang
mengalami sakit parah dan dokter telah memvonis bahwa sakitnya akan sulit untuk
sembuh. Berbulan-bulan Aiptu Ririn keluar masuk rumah sakit untuk berobat.
Disaat yang sama, terbesitlah niat untuk membangun mushala, akhirnya pasangan
suami istri ini membulatkan tekad untuk membangun mushala dari uang yang akan
mereka gunakan untuk umrah.
Daerah Wonosari Pesisir mereka pilih sebagai tempat untuk
mendirikan mushala karena daerah tersebut berada di daerah pinggiran dan jarang
mendapatkan perhatian. Mereka percaya bahwa mendirikan mushala di daerah
tersebut akan lebih banyak manfaatnya bila dibandingkan dengan mendirikan
mushala di sekitar rumah mereka sendiri.
Ketika itu, Aiptu Ririn dan suami sedang berjalan kaki di
daerah Wonosari Pesisir, Mereka merasa trenyuh saat melihat banyak anak-anak
yang bermain dan tidak sekolah lantaran ketidakmampuan ekonomi, mereka bermain
namun terkesan tidak ada yang mengarahkan.
Didaerah tersebut ada sekitar 25 rumah tangga yang mayoritasnya adalah kalangan buruh nelayan yang tidak mampu. Saat musim hujan, daerah ini menjadi langganan banjir rob.
Selain mendirikan mushala, Aiptu Ririn yang kesehariannya
berdinas di Polsek Kota Banyuwangi ini juga mengajar ngaji anak-anak di Mushala
yang didirikannya tersebut. Hal itu dilakukannya pada sore hari selepas dirinya
berdinas. Lantaran waktu yang sangat mepet dan jarak rumah dengan mushala yang
cukup, serial hari Aiptu Ririn langsung mengajar ngaji tanpa mengganti baju
seragamnya.
Pakaian seragam Polisi yang dikenakan Aiptu Ririn tersebut
juga tidak membuat anak-anak canggung untuk mendekat dan duduk di pangkuannya.
Untuk operasional mushala tersebut, Ririn dan suami rela
mengeluakan biaya dari uang pribadi termasuk membeli buku serta peralatan
mengaji untuk anak-anak. Selain itu, ada beberapa donatur dari rekannya yang
membantu membuatkan plafon mushala.
Salam kenal semuanya, kami dari AJOQQ-NET..
ReplyDeleteAgen Judi Online Terpercaya 24 jam,,,
Dengan proses Deposit / Withdraw Tercepat,,
BONUS ROLINGAN 0,3% & REFERAL 20% (Seumur Hidup).
Segera daftarkan diri anda di WWW-AJOQQ-NET jangan sampai terlambat ya,,,